Review Mercedes-Benz CLA200 AMG Line

Review Mercedes-Benz CLA200 AMG Line

     Pada tanggal 5 Agustus 2018 kemarin, saya datang ke GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show). Saya pergi kesana hanya untuk melihat-lihat dan tidak ada niat untuk membeli, karena saya tidak punya uang. Disana saya berkesempatan melihat mobil asal produsen Jerman Mercedes-Benz, yaitu seri entry level mereka CLA 200 yang dimulai dari harga sekitar Rp.700,000,000. Merupakan mobil Mercedes-Benz yang relatif murah.

( CLA 200 AMG Line)

     Mobil ini memiliki mesin bensin 4 silinder dual overhead cam dengan turbocharger yang membuat mesinnya menghasilkan 154 tenaga kuda. Mobil ini melaju dari nol sampai seratus kilometer per jam dalam waktu delapan koma 2 detik. Dan memiliki kecepatan maksimum 230 kilometer per jam, Yang sangat cukup untuk kondisi jalanan Indonesia. Mobil ini memiliki transmisi otomatis 6 speed yang bisa dioperasikan dengan paddle shifter. Transmisi ini tidak secepat dan seresponsif dual clutch yang terdapat di saingannya seperti Audi A4. Dan mobil ini menggunakan penggerak roda didepan yang bukan merupakan karaktersitik mobil sport.

( interior Mercedes-Benz CLA200)

     Interior mobil ini menurut saya lumayan ketinggalan zaman, karena saingannya seperti BMW seri 3 dan Audi A4 sudah diperbarui. Di versi Indonesia, mobil ini hanya memiliki infotainment screen yang berukuran kecil sekitar 7 inci. Dan penempatannya yang aneh membuatnya kurang enak untuk dilihat. Dan speedometer CLA ini masih bersifat analog, sedangkan BMW dan Audi telah menaruh digital display untuk model tahun 2018. Dan pengaturan AC yang masih analog dengan tombol-tombol konvensional. Tapi tetap saja duduk didalam mobil ini terasa sangat nyaman karena kursi kulitnya yang empuk. Posisi mengemudi bisa sangat nyaman karena pengaturan kursi elektrik dan posisi setir yang bisa diubah. Saya suka mobil ini dan saya memberikannya nilai 8/10.

( Saya didalam CLA200 )